Forum Ketua Jurusan Kimia se-Indonesia merupakan wadah strategis untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antar institusi pendidikan tinggi dalam menghadapi tantangan dan dinamika perkembangan ilmu kimia di era global. Seiring pesatnya kemajuan teknologi, terutama di bidang Artificial Intelligence (AI), dunia pendidikan dituntut untuk bertransformasi secara cepat, termasuk dalam pengelolaan kurikulum, proses pembelajaran, dan pelaksanaan penelitian.

Penerapan AI di bidang pendidikan tidak lagi menjadi pilihan, melainkan suatu kebutuhan mendesak. Dalam konteks kurikulum dan pembelajaran, AI memungkinkan penyusunan program studi yang lebih adaptif terhadap perkembangan ilmu dan kebutuhan industri. Teknologi AI juga mampu menciptakan sistem pembelajaran berbasis data (data-driven learning), personalisasi metode pengajaran, serta pengembangan virtual lab atau simulasi berbasis AI yang sangat relevan dengan karakteristik ilmu kimia. Di bidang penelitian, khususnya kimia yang erat dengan data eksperimen dan komputasi, AI memberikan peluang percepatan analisis, prediksi reaksi, serta pengolahan big data kimia secara efisien. Hal ini membuka ruang kolaborasi multidisipliner antara kimia, informatika, dan teknik yang semakin penting dalam riset masa kini.

Selain itu, penguatan ekosistem akademik juga memerlukan terobosan dalam sistem pendidikan, salah satunya melalui Program Fast Track S1 ke S2. Program ini memungkinkan mahasiswa berprestasi untuk menempuh pendidikan magister lebih awal dan terstruktur, dengan integrasi kurikulum serta pendampingan akademik yang intensif. Dalam konteks pendidikan kimia, skema ini menjadi strategi percepatan lahirnya ilmuwan dan pendidik kimia yang kompeten dan berdaya saing global.

Melalui kegiatan forum ini, diharapkan para ketua jurusan kimia dari berbagai perguruan tinggi dapat bertukar pikiran, merumuskan arah kebijakan, serta merancang langkah-langkah strategis dalam menyikapi integrasi AI dan pengembangan program fast track. Sinergi dan kolaborasi ini diharapkan menjadi fondasi kuat untuk menjawab tantangan masa depan dan memperkuat peran keilmuan kimia dalam pembangunan bangsa.